Avril Lavigne - Nobody's Home live at Budokan
once and for real
yeah .....enjoy it .^_^ .Paramore again -
Bertepatan dengan hari kemerdekaan Indonesia ke-66, Paramore menggelar konser pertamanya di Garuda Wisnu Kencana (GWK), Bali, 17 Agustus 2011. Dan menjadi konser pembuka mereka di Indonesia. Bertajuk Paramore Live Concert in Bali, mereka tampil begitu enerjik mengajak Parawhores (sebutan untuk fans Paramore) bernyanyi dan menari bersama.
Tampil setelah band pembuka asal Michigan, Amerika Serikat The Swellers. Trio Paramore, Halley Williams (vokal), Jeremy davis (bass) dan Taylor York (gitar) langsung menghentak dengan tiga lagu pembuka Ignorance, Feeling Sorry dan That’s What You Get yang sukses menggugah semangat penonton untuk bernyanyi bersama. Hits-hits seperti Crushcrushcrush, Playing God, Decode, Monster dan Here We Go Again menjadi jurus yang mantap untuk menjaga atmosfer penonton malam itu tetap terjaga dan penuh energi. Penampilan tiga additional player juga membuat aksi Paramore semakin hidup. Belum lagi arena konser yang terasa eksotis dengan tebing-tebing tinggi di GWK.
Cuma sampai di situ saja? Nggak dong! Usai jingkrak-jingkrakan, band yang terbentuk pada tahun 2004 itu juga membawakan beberapa lagu versi akustik. When It Rains, Pressure, Looking Up, dilanjutkan The Only Exception menjadi momen yang seru malam itu. Lagu ini mereka bawakan dalam suasana tenang, dengan suasana lighting redup dan hanya diiringi lambaian tangan serta iringan cahaya lampu handphone dari penonton. Serunya, lagu ini juga diakhiri dengan hujan kembang api yang membuat semua penonton terpana. Keren! Brick By Boring Brick dan Misery Bussiness menjadi lagu perpisahan yang apik bagi penggemar mereka di Bali.
“Bali, we love you and we are Paramore!” teriak Hayley dari atas panggung yang menjadi salam penutupnya dari panggung GWK, Bali.
Sukses puaskan penggemarnya di Bali, Paramore kembali menyuguhkan pagelaran yang menarik di Pantai Karnaval Ancol, Jakarta. Jumat, 19 Agustus 2011, arena Pantai Karnaval Ancol dipadati begitu banyak penonton. Mereka sudah tidak sabar ingin menyaksikan aksi trio asal Tennessee itu. Sejak sore hari,penonton tidak sedikitpun meninggalkan antrian. Sekitar pukul 19.00 wib, pintu gerbang pun dibuka untuk umum. Penonton berebut posisi paling depan agar bisa lebih dekat dengan Hayley Williams cs.
The Sweller kembali sebagai band pembuka konser Paramore di Jakarta. Aksi band asal Amerika itu awalnya ditanggapi dingin. Tapi The Sweller ternyata sanggup membuat penonton melirik mereka. Penampilan The Sweller selama 30 menit sebagai pemanas pun patut diacungi jempol. Baru pada pukul 21.35 wib, Paramore muncul dan menggebrak dengan lagu pembuka Ignorance, Feeling Sorry dan lagu That’s What You Get. Sekitar 6 ribu penonton yang telah lama menunggu, langsung bernyanyi bersama dan berjingkrak tanpa henti.
Hayley Williams malam itu tampil apa adanya dengan kaus tanpa lengan hitam dan celana hitam putih. Ia pun memakai sepatu kets putih. Sementara kedua personel lainnya, Taylor York (gitar) dan Jeremy Davis (bass) juga santai memakai kaus dan jeans. Tak hanya tampil bertiga, Paramore dibantu seorang additional drummer dan gitaris. Tata suara yang dihasilkan mereka benar-benar bersih. Nyaris tanpa cela. Sebuah lukisan bergambar tengkorak dikelilingi sketsa bunga tampak berdiri sebagai pemanis di tengah panggung.
Paramore kembali menampilkan musik secara akustik. Empat buah kursi disusun berjejer di panggung. When It Rains pun dilantunkan. Ada tiga lagu yang dibawakan dalam sesi akustik, termasuk lagu Misguided Ghosts yang disebut Hayley sebagai salah satu lagu favoritnya dari album teranyar Brand New Eyes.
Yang paling menarik, Hayley Williams, vokalis Paramore, menunjukkan ketertarikannya terhadap batik. Perempuan berambut merah itu mengenakan blangkon bermotif batik ketika menyanyikan Crushcrushcrush. Para penonton pun menyambut hangat aksinya itu. Hingga akhirnya lagu Monster dan The Only Exception dipersembahkan spesial buat penonton. Kembang api menghiasi panggung mereka.
“Hal terbaik bisa bepergian tur adalah ketemu banyak orang baru. Bertemu kalian semua. Itu berarti sesuatu buat kami. Hati kami, jiwa kami tergerak. Terima kasih telah menjadi bagian dari keluarga kami,” teriak Hayley.
Tak terasa, 18 lagu sudah dilepas oleh Williams dan kawan-kawan. Paramore pamit dari panggung dan melakukan encore dalam konser yang dipromotori Showmaxx Entertainment itu. Tiga orang penonton yang beruntung naik ke atas panggung untuk bernyanyi dan berjingkrak bersama. Hingga lagu Brick dan Misery Bussiness menjadi penutup konser mereka tepat pukul 23.00 WIB.
Secara keseluruhan, konser Paramore boleh dibilang sukses. Meskipun apa yang mereka tampilkan di Bali sama dengan yang ditampilkan di Jakarta. Terlepas dari semua itu, Paramore telah memuaskan para penggemarnya yang berada di Indonesia. See u Paramore!
Name: Hayley Nichole Williams
Petr Cech
Cesc Fabregas
Deco
Paul Scholes
Ryan Giggs
Steven Gerrard
Frank Lampard
Michal Ballack
Fernando Torres
Wayne Rooney
Zinedine Zidane
Ronaldinho
Michael Owen
Ronaldo
Thiery Henry
Lionel Messi
Christiano Ronaldo
David Beckham
Jose Mourinho
sumber: http://hermawayne.blogspot.com/2010/09/foto-foto-masa-kecil-para-pemain-sepak.html